Hai – hai Rekan Buana, wahh bulan oktober itu, bulan – bulannya kesehatan ya Rekan Buana .. Belakangan kemarin aja ada Hari Kesehatan Mental yang jatuh pada tanggal 10 Oktober. Dan sekarang nihh yaa Rekan Buana ada Hari Osteoporosis Se-Dunia lohhh .. Kalian tau enggak sih jatuh pada tanggal berapa hari isitimewa yang satu ini ? ada yang tau enggak hayooo ? Nih nih langsung dikasih tau aja kaliyaa ..
Hari Osteoporosis Se-Dunia jatuh pada hari Kamis 20 Oktober 2016. Tau Enggak nihh Rekan Buana Hari Osteoporosis Dunia diciptakan oleh Inggris The National Osteoporosis Society di tahun 1996. Komisi Eropa mendukung ketaatan ini sejak tahun 1997. Penyakit Osteoporosis ini nihh terjadi karena tubuh mulai mengalami kesulitan menumbuhkan jaringan tulang baru untuk mengganti tulang yang lama, salah satu penyebab ini akan membuat tulang menjadi lemah dan rapuh sehingga sedikit saja terkena tekanan maka tulang bisa patah.
Osteoporosis punya dua penyebab lohh ternyata Rekan Buana. Wahhh apa ajatuh?
Gaya hidup dan Proses Alamiah yang tidak teratur dan tidak beres dapat mengakibatkan penyebab terjadinya osteoporosis nihh..
Ihh Hati – hati yaah Rekan Buana .. Gaya hidup Seperti apasi yang sebenernya dapat mengakibatkan penyebab terjadinya osteoporosis ini?? yuk cek aja ..
>> Merokok dan Minuman Beralkohol
>> Faktor Genetis
>> Jenis Kelamin
>> Masalah Kesehatan Kronis
>> Kekurangan Hormon
>> Kurang Olahraga
>> Kurang Kalsium
>> Indeks masa tulang yang rendah
>> Pola makan bermasalah
>> Faktor Lansia
Sebelum terlambat nihh ya Rekan Buana, kita dapat mencegahnya lohh mulai dari dini. Cara pencegahannya itu seperti meningkatkan kepadatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup, melakukan rutinitas olahraga yang teratur dengan beban (Berjalan dan menaiki tangga), mengkonsumsi obat yang mengandung esterogen akan membantu mempertahankan kepadatan tulang untuk wanita dan biasanya sering diminum bersamaan dengan progesteron. Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi jika baru dimulai lebih dari 6 tahun setelah menopause, masih bisa memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Raloksifen merupakan obat menyerupai estrogen yang baru, yang mungkin kurang efektif daripada estrogen dalam mencegah kerapuhan tulang, tetapi tidak memiliki efek terhadap payudara atau rahim. Untuk mencegah osteroporosis, bisfosfonat (contohnya alendronat), bisa digunakan sendiri atau bersamaan dengan terapi sulih hormon.
Yuk Cegah Osteoporosis Sejak Dini ^^