Haii Rekann Buanaaa, tau ga sihh tanggal 22 Desember itu merupakan hari apa?? Yap betul banget hari Ibu, Mamah, Bunda, Emak, Umi, Enyak dll untuk seluruh wanita tercantik yang berjuang demi anaknya dengan jerih payahnyaa selama 9 bulan mengandung.
Oh ya, ngomong – ngomong hal apa ajasi yang biasanya dilakuin dan mungkin kalian ingin melakukan apa aja nihh hari ini?? hmmm berikut kita punya kebiasaan yang bisa jadi referensi kalian untuk hari spesialnya beliau nih, agar mereka senang dan bangga telah mempunyai anak seperti kita.
1. Melakukan pekerjaan rumah tangga
Melakukan pekerjaan rumah tangga merupakan cara yang paling sederhana untuk memperingati Hari Ibu. Sang anak bisa melakukan pekerjaan yang biasa ibu lakukan seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci piring, dan lain sebagainya. Dengan hal ini kita bisa membiarkan ibu kita beristirahat tanpa melakukan pekerjaan yang biasa ia lakukan.
2. Memberikan kartu ucapan, coklat, ataupun bunga
Tak hanya hari Valentine, kita juga bisa memberikan coklat ataupun bunga pada orang yang tersayang saat Hari Ibu. Di Indonesia cara ini jadi cara yang paling sering dilakukan untuk seorang anak pada ibunya dalam memperingati Hari Ibu. Ternyata, cara yang sama juga diterapkan di Jepang.
3. Makan bersama
Cara ini biasanya diterapkan di India. Ketika memperingati Hari Ibu, masyarakat India biasanya memperingatinya dengan cara makan bersama. Hal yang sama juga bisa diterapkan di Indonesia. Makan bersama juga bisa semakin mendekatkan sang anak dengan ibunya.
4. Mengajak jalan-jalan
Bagi ibu rumah tangga, jalan-jalan merupakanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Hal ini karena pekerjaan rumah yang menumpuk sehingga para ibu sulit keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan. Mengajak sang ibu jalan-jalan bisa menjadi salah satu cara sang anak untuk membahagiakan sang ibu.
5. Mencuci Kaki Ibu
Surga di bawah telapak kaki ibu. Peribahasa ini bisa menjadi dasar untuk kita memperingati Hari Ibu dengan cara mencuci kakinya. Hal ini juga dilakukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-Ibu Kwarnas (IIK). Mereka mengadakan kegiatan “Membasuh Kaki Ibu” secara massal. Mereka mencuci kaki ibunya sambil meminta maaf atas segala kesalahannya.