Terasanya Suasana Kekeluargaan Saat Tradisi Makan Bersama di Arab

Rekan Buana yang harus tau loh bawasanya masyarakat Indonesia nih ternyata banyak  loh yang berketurunan Arab Oleh karenanya mau tak mau, cita rasa kulinernya juga berbaur di tempat di mana mereka menetap. Restoran arab juga banyak tersebar di banyak tempat, jika Anda salah satu penggemar kulinernya yuk cari tahu dulu seputar tradisi bersantap masyarakatnya.

Dilansir dari Canadianarabcomunity, Rabu (27/7/2016), berikut beberapa hal yang perlu Anda tahu seputar tradisi bersantap masyarakat Arab.

Undangan makan

Masyarakat Arab senang bersantap bersama, oleh karenanya jangan heran jika mendapat undangan jamuan makan. Jangan sia-siakan hal ini. Orang Arab menyebut undangan makan dengan istilah tafathalo.

Bahan baku makanan

Masakan khas Arab terkenal dengan bumbunya yang pekat. Berbagai bumbu dan rempah ditambahkan untuk memperkuat rasanya. Rempah seperti kayu manis, jintan, saffron dan bubuk kari sering digunakan sebagai bumbu tambahan. Sementara bahan baku yang sering ditemui pada masakan arab antara lain, daging kambing, beras, yogurt, jenis sayuran seperti mentimun, zucchini, terong, tomat paprika, kacang hijau, peterseli dan lain sebagainya.

Kebiasaan makan

Masyarakat Arab senang dengan kebiasaan makan bersama, oleh karenanya mereka sering mengadakan pesta. Dalam pesta atau jamuan makan, masyarakat Arab biasa menyuguhkan makanan dalam jumlah dan ukuran yang besar. Misalnya saja sapi atau domba utuh yang dikonsumsi bersama makanan pendamping lainnya. Tak ketinggalan suguhan teh dan kopi arab yang sudah populer.

Nah itu tadi tu ciri-ciri kuliner  khas masyarakat arab

Tinggalkan Balasan