The Daily Mail, media Inggris membahas kemacetan”BREXIT”

Rekan Buana masih inget dengan kemacetan yang terjadi di Tol Brebes Timur?

Kemacetan parah sampai menyebabkan belasan pemudik meninggal turut menjadi perhatian media luar negeri. Media Inggris menyebut kemacetan ini sebagai yang terparah di dunia.

Website media online Dailymail dalam tulisannya menuliskan “Is this the world’s worst traffic jam? Fifteen motorists die in three days after getting caught in gridlock at Indonesian junction… named BREXIT,”

Media asal Inggris tersebut sengaja membuat kata Brexit dalam huruf kapital merujuk pada keputusan Inggris yang keluar dari Uni Eropa. Di Indonesia, istilah ini muncul sebagai singkatan dari kata Brebes Exit.

brexit

Dalam beritanya, The Daily Mail menulis bahwa jalan yang macet itu bagaikan jalan ke neraka padahal sebenarnya menuju ke Brebes. Penumpang yang terjebak berjam-jam di kendaraan dalan cuaca panas kemudian pingsan dan meninggal.

The Daily Mail juga mengutip keterangan Kementerian Kesehatan tentang berbagai penyebab pemudik bisa meninggal. Kemenkes kemudian menyiapkan berbagai antisipasi untuk para pemudik bermotor.

Sebelumnya, Kemenkes dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2016), menyebutkan peristiwa meninggalnya belasan orang terjadi di wilayah berbeda dalam rentang waktu tiga hari yakni, hari Minggu (3/7) hingga Selasa (5/7).

“Menanggapi pemberitaan tentang adanya 13 korban meninggal di saat kemacetan di Brebes, berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi dalam 3 hari sejak tanggal 3-5 Juli, di berbagai tempat, dengan berbagai faktor risiko. Bukan akibat macet dalam 1 hari dan 1 tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi dalam keterangannya, Rabu (6/7/2016).Kemenkes mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab adanya korban yang meninggal. Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal. Apalagi pada kelompok rentan anak-anak, orang tua, pemudik dengan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, jantung yang dapat meningkatkan risiko kematian.

“Ditambah lagi kondisi kabin kendaraan yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2,” tegas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Achmad Yurianto.

Foto – Foto Kemacetan BREXIT

Arus mudik lebaran 2016
Arus mudik lebaran 2016
Tol BREXIT
Tol BREXIT
Penjual minum, dan orang-orang yang kelelahan
Penjual minum, dan orang-orang yang kelelahan
antrean panjang
antrean panjang
macet
macet

Kemacetan parah–yang terjadi di Pejagan-Brebes–ini yang menjadi pemicu gangguan kesehatan akut yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Untuk Rekan Buana yang Mudik dihimbau untuk berhati-hati dan jaga kesehatan yaa..

Sumber

Tinggalkan Balasan