Games Terbaru untuk Pecandu Rokok

http://cdn.metrotvnews.com

Bagi pecandu rokok, berhenti merokok merupakan hal paling sulit dilakukan meski telah ada kemauan untuk berhenti merokok. Menyadari hal tersebut, sekelompok mahasiswa kedokteran membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat membantu para pecandu rokok untuk berhenti merokok.

Aplikasi baru ini tergolong menggunakan cara unik untuk membantu perokok berhenti merokok, yakni menggunakan video dan game. Software yang dirancang oleh mahasiwa kedokteran ini menggunakan elemen cognitive behavioural therapy (CBT), yakni sebuah pembicaraan treatment populer yang dapat membantu mengubah cara berpikir dan bertindak.

Diperkirakan hal ini akan menjadi yang pertama untuk memberikan dukungan perilaku pribadi bagi mereka yang ingin berhenti merokok. Untuk memotivasi penggunanya, aplikasi ini memiliki fitur menyenangkan seperti game untuk mencari target pribadi serta memonitor tingkat kemajuan dengan video berupa doktor pribadi yang berbentuk animasi.

Seorang mahasiwa kedoteran yang memimpin pengembangan aplikasi ini dari Imperial College London, Yusuf Sherwani mengatakan: “Sebagai mahasiswa kedokteran, hampir setiap hari kami melihat pasien yang menderita konsekuensi dari merokok, banyak dari mereka ingin berhenti tetapi tidak memiliki dukungan yang diperlukan.” seperti yang dikutip dari Mirror, Rabu (9/12/2015).

“Kami sangat berharap aplikasi ini hadir sebagai solusi dan mengubah dukungan yang tersedia bagi mereka. Kami percaya itu bisa menjadi pengganti game.” sambung Yusuf.

Rincian proyek ini akan dipresentasikan pada ajang British Thoracis Society Winter Meeting yang diselenggarakan di London, Inggris.

Di lain sisi, Dr Sanjay Agrawal, konsultan spesialis paru dan ketua dari British Thoracic Society Tobacco Special Advisory Group mengatakan, “Ini benar-benar prototype yang sangat menarik dan kami berharap lebih lanjut bisa melihat perkembangannya. Saya suka ide kombinasi teori prilaku kognitif yang dikombinasikan dengan kekuatan menyenangkan dalam game berhenti merokok.”

 

 

Tinggalkan Balasan