Dampak Buruk Patah Hati bagi Kesehatan Tubuh

 

Perasaan patah hati bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya sepertiputus hubungan dengan kekasih atau kematian seseorang yang disayang.

Banyak dampak yang terjadi akibat patah hati, terutama dampak negatif bagi seorang yang mengalami patah. Nah, dikutip dari Resep Kita, Kamis (3/11/2015), berikut 5 dampak negatif bagi seseorang.

 

  • Tidak Nafsu Makan

 

 

http://webkesehatan.com/cara-meningkatkan-nafsu-makan/

Saat patah hati beberapa organ dalam tubuh akan tergangguakibatmenurunnya selera makan dan tidak ada semangat untuk melakukan aktivitas. Selain itu, rasa mual di perut akibat meningkatnya asam lambungmeskitidak punya riwayat penyakit maag.

Ini diakibatkan karena saat hati kita sakit, tubuh akan merasakan hal yang sama. Sehingga hal pertama yang dilakukan tubuh adalah memicu untuk melepaskannya adrenalin yang akan mengalir ke seluruh tubuh dan meningkatkan kadar kortisol.

Kortisol yang terlalu banyak dalam tubuh dan terjadi dalam waktu lama akan meningkatkan kadar gula darah, mengurangi kalsium dari tulang, meningkatkan tekanan darah, berkurangnya massa otot, menumpuknya lemak, bahkan berkurangnya kemampuan berpikir.

Dalam jangka waktu pendek, hal itu memengaruhi sistem imun, yang ada di usus sehingga tak heran jika nafsu makan pun ikut terpengaruh.

  • Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

http://hariansehat.com/gejala-awal-penyakit-jantung/

Ketidakstabilan emosi dan mental seseorang saat patah hati menyebabkan otot jantung melemah, ritme detak jantung menjadi tidak teratur, dan daya tahan tubuh menurun drastis. Hal ini menyebabkan lebih mudahnya terbentuk gumpalan yang menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 6 kali lebih besar.

  • Produksi Hormon TergangguSaat jatuh hati produksi hormon bahagia akan meningkat, darah mengalir dengan baik di otak yang disebut dengan tegmental ventral. Sebaliknya saat patah hati produksi hormon stres meningkat, darah akan mengalir ke dua bagian otak yang disebut korteks somatosensori sekunder dan insula posterior dorsal, kedua aktivitas tubuh ini menyebabkan rasa sakit secara fisik. Biasanya saat patah hati seseorang merasakan rasa tidak nyaman dan sakit di beberapa bagian tubuh, yang bisa saja belum pernah dirasakan sebelumnya.
  • Sistem Imun TergangguSistem imun seseorang saat patah hati menurun secara drastis disebabkan adanya kerusakan sel karena peradangan di beberapa bagian sistem tubuh. Sistem imun tubuh menjadi tidak stabil dan tidak bisa bekerja dengan baik dalam mengatasi infeksi atau gejala sakit pada tubuh. Penyakit jadi lebih mudah menyerang seseorang yang sedang patah hati.

 

  • Berpengaruh pada Rambut dan Kulit

rambut-rontok

http://penyebabrambutrontok.com/wp-content/uploads/2015/11/rambut-rontok.jpg

Patah hati meningkatkan produksi hormon stres yang salah satu akibatnya adalah kantung rambut akan mengalami fase telogen effuvium yaitu fase istirahat, rambut berhenti tumbuh sementara dan menyebabkan kerontokan rambut. Selain melalui rambut, tubuh akan mengirimkan sinyal tidak baik pada kulit, saat produksi hormon terganggu akibat patah hati atau rasa stres bisa menyebabkan timbulnya jerawat atau bintik-bintik pada kulit.

Bahkan Penelitian di Jepang tahun 1991 membuktikan patah hati mempunyai gejala yang kurang lebih mirip dengan gejala saat seseorang terkena serangan jantung. Sesak napas dan rasa lelah karena kesedihan yang mendalam bisa menyebabkan fungsi jantung terganggu. Wanita yang patah hati biasanya mengalami gejala yang lebih buruk daripada laki-laki. 

Isi hari-hari setelah patah hati dengan kegiatan menyenangkan, luangkan waktu bersama keluarga dan teman, jalan-jalan, memanjakan diri dengan makanan kesukaan, lebih banyak memfokuskan pikiran ke dalam pekerjaan dan hal-hal bermanfaat. Mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan produksi hormon bahagia, seperti cokelat, yogurt, kacang-kacangan, semangka, pisang dan banyak makan makanan bergizi serta olahraga bisa membantu tubuh lebih cepat pulih setelah patah hati. Tapi jangan lupa untuk esok harinya kembalilah menjadi sosok yang lebih bahagia!

http://www.resepkita.com/detailTips.asp?recId=179

 

Tinggalkan Balasan